DIGITALisME


Apa yang sobat rasakan ketika pergi keluar rumah sobat lupa bawa smartphone canggih sobat? Pasti rasanya nggak nyaman baynget kan? Rasanya pengen langsung balik kerumah buat ambil smartphone yang tertinggal dirumah itu, meskipun jarak rumah sobat 10 kilometer. Tapi itu wajar sih, di era modern sekarang ini, siapa sih yang nggak butuh smartphone. Kebanyakan orang pasti punya smartphone, dari anak-anak umur 1 tahun sampe nenek-nenek umur 99 tahun pun masih ada yang main smartphone.

Melihat fenomena diatas, gue menyimpulkan bahwa zaman sekarang ini merupakan era digital.*memang*. Hampir semua orang sudah melek dengan Information and Comunication Technology (ICT). Biasanya kalo anak-anak yang sudah melek dengan ICT disebut “ANAK DIGITAL”. Loh cuman anak-anak aja? Nggak lah, nenek-nenek juga ada kok, kalo nenek-nenek disebut “NENEK DIGITAL”. Hahahahaha

Pengen tau apakah sobat merupakan anak digital atau bukan? Tenang, gue bakal kasih beberapa tanda-tanda anak digital dan silahkan sobat cocokkan dengan keadaan sobat sekarang. Kalo tanda-tanda berikut cocok dengan keadaan sobat, kemungkinan besar sobat adalah anak digital. Kuy langsung aja...

sumber : www.biencuyano.com
CIRI-CIRI ANAK DIGITAL BAYNGET :
                                                                                                
Apa-apa curhat di social media
Seorang anak digital pasti punya yang namanya sosial media. Tapi nggak Cuma punya-punya doang, mereka mempergunakannya dengan semaksimal mungkin. Chatingnya di Twitter, curhatnya di Path, berantemnya di Facebook, bikin diary di Snapchat, semua kehidupan dihabiskan di dunia digital. Itu karena mungkin si anak digital nggak punya real friends kali. Nggak punya temen yah? Kacian deh lu...

Kalo jalan sering kesandung
Saking khusyuknya si anak digital menatap layar smartphone canggihnya, sering baynget pas jalan kaki seorang anak digital kesandung, nyusruk, jatoh sampe bedarah-darah. Duh malunya... Untuk menutupi rasa malunya, si anak digital langsung bangkit dari jatuhnya, tanpa tengok kanan-kiri mereka tetep menatap smartphone canggihnya lagi.

Lebih percaya internet dari pada omongan temen
Mengapa demikian? Karena menurut anak digital, setiap orang nggak akan bisa tau banyak hal, atas dasar itu anak digital nggak mudah percayaan sama orang. Oleh sebab itu, anak digital lebih milih mbah google buat cari-cari informasi, karena lebih lengkap dan disertai fakta-fakta.

Jika sobat memiliki tanda-tanda seperti diatas, kemungkinan sobat tergolong anak digital. Lebih baiknya lagi, kalo kita menjadi anak digital yang cerdas memanfaatkan teknologi. Karena anak yang cerdas dalam memanfaatkan digital, cenderung lebih bersikap kritis dan mampu berkreasi.

Salam digital

baybay

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

8 comments

comments
July 10, 2017 at 5:56 PM delete

hahahah bener tuh gan, digitalisme nya

Reply
avatar
July 10, 2017 at 6:01 PM delete

Untung ane bukan termasuk kedalam ciri-ciri digitalisme

Reply
avatar
July 10, 2017 at 6:28 PM delete

jadi anak digital jg nggak apa-apa kok gan, asalkan cerdas memakainya

Reply
avatar
July 11, 2017 at 1:11 AM delete

kalo ane tergantung suasana juga gan,tinggal diri sendiri yang mengatur nih

Reply
avatar
July 11, 2017 at 2:13 PM delete

Saya nggak termasuk di atas mas, heheh syukur lah :D

Reply
avatar
July 13, 2017 at 3:42 PM delete

Saya gak termasuk yang diatas :D

Reply
avatar
July 18, 2017 at 9:58 AM delete

parah juga ia kalau lebih percaya omongan Internet daripada omongan teman, heeee
sadis itu mah ..

Reply
avatar

Silahkan berikan komentar dibawah ini
Syaratnya :
1. Sopan
2. Relevan
3. No active link