KISAH PERJUANGANKU TES DI SMAN SUMATERA SELATAN


Hai gaes, minggu lalu ada adik SMP yang pengen banget masuk SMAN Sumatera Selatan yang kebetulan gue sekarang sekolah disitu. SMAN Sumatera Selatan (dulunya SAMPOERNA ACADEMY) merupakan sekolah beasiswa yang didirikan oleh pemerintah provinsi Sumatera Selatan yang ditujukan kepada siswa dari keluarga prasejahtera dan berprestasi yang berada di wilayah Sumatera Selatan. Banyak banget adik-adik SMP yang tanya-tanya ke gue (khususnya cewek) tentang test masuk ke SMAN SUMSEL itu kayak gimana. Oleh karena itu, karena gue males balesinnya satu-satu, jadi gue buat blog ini buat jawab pertanyaan adik-adik.

Melalui blog ini gue bakal ceritain pengalaman gue selama berjuang untuk masuk ke SMAN SUMSEL, mulai dari pendaftaran hingga dinyatakan lulus. Dan juga, gue bakal sekalian kasih saran-saran buat kalian yang mau daftar ke SMAN Sumsel. Kuy, langsung aja..

Suatu hari di sebuah sekolah SMPN 1 Lempuing Jaya yang pada saat itu adalah SMP gue, pas jam istirahat ada seorang kakak cewek pake kostum dinas perhubungan dateng kesekolah, dan dia menempelkan sebuah brosur di greenboard. Lalu, karena gue orangnya suka penasaran jadi gue samperin tuh greenboard. Ternyata itu adalah poster pendaftaran SMAN SUMSEL, Jadiiii cewek yang pake kostum dinas perhubungan tadi tuh ternyata siswi SMAN Sumsel toh??? Owalah,  gue kira anggota dinas perhubungan betulan, hehe.

Setelah itu, karena dari kelas 7 gue memang minat baynget untuk masuk SMAN SUMSEL jadi gue langsung dateng ke kantor untuk konsultasi ke buk Sum yang merupakan wakil kepala sekolah SMP gue. Biasanya siswa-siswa konsultasi tentang pendaftaran SMA dengan buk Sum, jadi pas istirahat itulah gue langsung nemui buk sum. Setelah lama berbincang-bincang dengan buk Sum, lalu buk Sum memberikan formulir pendaftaran dan jadwal test SMAN SUMSEL. Kring-kring.., jam istirahat pun berakhir, gue langsung masuk ke kelas dengan membawa berkas-berkas yang diberikan buk Sum tadi.

Disinilah saatnya perjuangan gue dimulai, selekas pulang sekolah gue langsung minta doa restu orang tua supaya perjuangan gue diberkahi. Berdasarkan jadwal seleksi, ada tiga tahap seleksi yaitu:
1. seleksi dokumen.
2. tes potensi akademik, wawancara dan diskusi.
3. survey/ validasi dokumen.
Supaya lebih jelas gue akan ceritain per tahap seleksinya.

Tahap pertama : Seleksi dokumen
Ini merupakan tahap awal yang harus gue lalui. Gue harus siapin beberapa berkas dan mengisi formulir aplikasi yang diunduh melalui website SMAN SUMSEL dan nantinya akan dikirim ke SMAN SUMSEL lewat pos. Karena banyak banget berkas yang harus gue kumpulin, jadi sampe dua minggu gue urus semua berkas itu. Emang apa aja berkasnya?  Berkas-berkasnya yaitu fotokopi raport, sertifikat, ktp orang tua, surat tagihan listrik, foto rumah, surat penghasilan orang tua, dan masih banyak lagi. Sebenernya ini mau daftar sekolah atau daftar kerja sih? Wkwk.

Semua berkas udah gue kumpulin jadi satu dan gue masukin ke dalam map. Besoknya langsung gue kirim ke SMAN SUMSEL. Nah, karena kebetulan ada guru SMP gue yang tinggal di palembang jadi sekalian aja gue titipin berkas gue ke guru gue itu buat dianterin ke SMAN SUMSEL. Gue ngirim berkas gue pada saat itu bertepatan pada deadline pengumpulan, pas sore hari pula.

Berkas udah terkirim, tinggal menunggu pengumuman lulus ketahap selanjutnya atau tidak. Pihak SMAN SUMSEL akan menyeleksi seluruh berkas para pendaftar, kata guru yang nganterin berkas gue kemarin, sudah sekitar 1300 siswa yang telah mendaftar. Gilaaa, banyak banget...dan dari 1300 siswa tersebut akan dipilih 200 siswa untuk lanjut ke tahap berikutnya yaitu TPA (test potensi akademik), Interview, dan FGD (forum group discussion). Persaingan begitu ketat, gue udah kerahkan semua tenaga gue buat ikut test ini, dan yang bisa gue lakukan sekarang hanyalah berdoa. Gue serahkan semuanya kepada yang diatas. Siapa tau gara-gara doa gue, yang nyeleksi berkas gue tiba-tiba dapet hidayah buat ngelulusin gue. Wkwk

Suatu hari pas jam istirahat, gue dan Ari Wibowo (temen seperjuangan gue) dipanggil ke kantor oleh buk sum. Dan kata buk sum “ Selamat yaa...bay sama ari. Kalian berdua lulus 200 besar. Kemarin pihak SMAN SUMSEL sudah ngepost pengumuman 200 siswa yang terpilih buat lanjut ketahap berikutnya. Nah, test selanjutnya akan diadakan minggu depan di SMAN 1 Kayuagung. Jadi minggu depan jam 8 kalian sudah ada disana”*pake bahasa jawa*. Gue seneng banget setelah mendengar berita itu. Banyak temen gue yang ngucapin “congrate” ke gue, dan itu membuat gue lebih semangat untuk menghadapi test selanjutnya.

#saran :
Sebaiknya kalian buat sejujur-jujurnya berkas-berkas yang bakal dikirim ke SMAN SUMSEL. Jangan pernah memalsukan data karena kalian bakal repot sendiri pas ada survey/validasi data dari pihak SMAN Sumsel. seperti foto rumah yang kalian kirim bukannya punya kalian, tapi foto rumah tetangga kalian, karena rumahnya kayak gubuk yang nyaris mau roboh, padahal rumah kalian yang sebenernya istana yang tingginya sampe langit ketujuh*isra miraj aja loe*. Atau kalian kirim foto motor vespa, padahal motor kalian Ninja. Atau juga kalian memalsukan pendapatan orang tua, yang seharusnya 1 milyar perbulan kalian bikin 500 ribu perbulan. Lebih parah lagi, kalian palsukan alamat rumah kalian, karena kalian nggak mau ketahuan kalo sebenernya kalian adalah anak orang kaya, jadi kalian buat alamat rumah kalian ke alamat rumah sepupu kalian yang ada dibawah jembatan. Parah baynget...

Tahap kedua : Tes potensi akademik, wawancara dan diskusi.
Seminggu sebelum tes, gue udah mempersiapkan semuanya untuk menghadapi tes ini. Ada tiga subjek yang akan diujikan di TPA yaitu IPA, Bahasa inggris, dan Matematika. Setiap ada waktu luang, gue mending belajar tiga pelajaran itu. Gue juga mempersiapkan buat tes wawancara dan diskusi, yaitu dengan membuat naskah. Jadi udah gue persiapin mau jawab apa nanti pas ditanya oleh interviewer.

Esoknya, jam 5 subuh gue ditemenin nyokap tercinta berangkat ke SMPN 6  Teladan Kayuagung buat ikut test. Test dimulai jam 8 pagi, itulah mengapa gue berangkat subuh, karena jarak rumah gue dengan lokasi tes lumayan jauh, butuh waktu 2 jam untuk tiba dilokasi.

Setelah tiba disana, gue bertemu dengan 200 besar siswa terpilih lainnya yang muka-mukanya kayaknya pinter semua. Seketika itu gue langsung gugup dan takut, hati gue berkata “bisa nggak ya ngalahin mereka?”. Tapi gue bangkit lagi, setidaknya gue udah berusaha, lulus nggak lulus itu urusan belakangan.

Semua peserta tes dibariskan dan langsung diarahkan ke aula sekolah untuk mengikuti acara pembukaan tes seleksi tahap kedua ini. Setelah acara pembukaan para peserta diarahkan untuk saling berkenalan satu sama lain, pake bahasa inggris tentunya. Jujur waktu itu skill bahasa inggris gue nggak bagus-bagus amat. Jadi pas kenalan, gue sudah punya format intro sendiri pake bahasa inggris, ini nih formatnya:
“My, name is Muhammad Bayu Permana Putra
I’m from SMPN 1 Lempuing jaya
I live in dusun Lubuk Seberuk, Lempuing Jaya.
My hobbi are doing sport and reading*bohong*
And I’m a single*siapa yang nanya*” Hahahahahah

Setiap kenalan pasti gue pake format itu, tapii, pas peserta lain nanya ke gue kayak gini
“Why do you want to join this test?”
Gue jawab: “Yes” *hadehhhh*

Lanjut ke tes TPA, semua peserta diarahkan untuk masuk ke kelas yang sudah ditentukan dan langsung dibagikan kertas soal oleh pengawas. Waktu pengerjaan soal pun di mulai, pas gue buka soalnya... Gilaaak, susah baynget nih soal. Tapi nggak apa-apa, gue harus berusaha kerjain dengan teliti dan sungguh-sungguh.

Baru beberapa menit kemudian, HUEEEKK... sudah ada yang muntah. Coba bayangin seberapa susah tuh soal sampe ada yang muntah ngerjainnya. Peserta yang muntah tadi nggak sanggup untuk lanjut ikut tes dan dia menyatakan mengundurkan diri. *Yee berkurang satu*

Semua soal udah gue kerjain, walaupun ada beberapa soal yang gue isi pake jurus tembakan sniper gue, sekali incer langsung tembak, DOOORR..*padahal meleset*. Sekarang sudah jam 12 siang dan waktu pengerjaan soal sudah habis, semua soal dan jawaban ditaruh diatas meja dan semua peserta boleh meninggalkan kelas untuk break.

Pihak SMAN SUMSEL udah menyediakan makan siang dan snack buat semua peserta, jadi nggak perlu beli makan keluar. Coba bayangin, belum diterima, udah dikasih makan enak. Apalagi kalo udah diterima, hehehe... Selesai makan gue langsung sholat zuhur dan siap-siap buat tes wawancara.
Tes dilanjutkan, sekarang saatnya tes wawancara. Of course pake bahasa inggris. Seluruh peserta akan dipanggil satu per satu kedalam ruangan yang telah ditentukan. Disini gue mulai nervous, jantung gue mulai berdebar-debar “Dag-dig-dug-dag-dig-dug” bunyinya. Dan tibalah giliran gue, gue masuk kedalem ruang interview. Jujur, waktu itu kaki gue gemeteran, tangan gue dingin baynget, dan muka gue langsung pucat. Rasanya pengen cepet-cepet kabur dari ruangan itu. Ada dua interviewer yang akan nanya-nanya langsung ke gue. Dan sekarang saatnya interview dimulai......

Pertanyaan awal-awal sih masih enak, cuman suruh discribe my self, masih bisa pake format intro gue, hehe. Lanjut ke pertanyaan selanjutnya yang lumayan susah, ditanya-tanyain alasan lah, kontribusi kesekolah lah dan dikasih pertanyaan yang membuat gue bingung mau jawab apa. Karena banyak vocab yang nggak gue ngerti, jadi pas dikasih pertanyaan yang gue nggak tau artinya langsung aja gue jawab “YES” padahal pertanyaannya “ Do you have girl friend now?”, waduhhh padahal gue single waktu itu. *ketawa bebek*

Setelah selesai interview, rasanya lega baynget. Dan langsung siap-siap buat tes FGD (Forum Group Discussion). Semua peserta akan dibentuk dalam beberapa kelompok dan akan menganalisis sebuah kasus perkelompoknya masing-masing. Dalam tes ini yang dinilai adalah bagaimana cara kita menyampaikan argumen, menolak argumen orang lain, dan kemahiran berbicara bahasa inggris. Pas tes ini bukannya gue ngasih pendapat, malah gue cuman agree-agree aja dengan pendapat peserta lain.

Semua tes sudah selesai, rasanya gue pengen langsung teriak kenceng-kenceng seketika keluar dari sana. Karena gue malu mau teriak disana, jadi gue teriak dalem hati aja.” Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa”*dalem hati*. Setelah itu kami foto rame-rame dengan peserta lainnya beserta para penyeleksi dari SMAN SUMSEL. Dan, Akhirnya Tes Tahap Kedua SMAN Sumatera Selatan dinyatakan DITUTUP. *akhirnya selesai juga*
Seharian full tes tahap kedua ini, dari jam 8 pagi sampe jam 4 sore. Pulang nanti pengen langsung tidur saking capeknya. Dan setelah tiba dirumah, gue langsung tergeletak setengah mati diatas kasur.*ngorok*

#saran :
Tes potensi akademik : Sebaiknya kalian harus memperdalam suatu materi, jangan Cuma asal baca aja pas belajar. Karena soal-soalnya tidak mudah, butuh pemahaman lebih, dan berupa analisis seperti gambar dan data. Untuk menjawab soal matematika, jangan menghapal rumus tapi harus banyak latihan-latihan soal, percuma kalo kalian tau rumusnya tapi nggak tau cara ngerjainnya gimana.

Tes Interview : Disini gue buat kesalahan fatal, gue menghafal naskah yang udah gue buat. Dan sebenernya itu bukan cara yang benar. Karena kita nggak bakal tau apa yang bakal ditanyain oleh interviewer. Kalo kalian menghafal, dan dapet pertanyaan yang nggak ada didalam naskah yang kita buat, nahh, mau jawab apa kita?. Sebaiknya kalian banyakin vocab aja, dan latihan conversation dengan guru bahasa inggris kalian. Supaya nanti pas dapet pertanyaan yang susah, kalian bisa jawab walaupun sedikit-sedikit. Dan sebisa mungkin hilangin tampang-tampang takut dan nervous kalian pas interview, tenang aja interviewernya nggak gigit kok. Kalo mereka gigit, gigit balik aja. *ketawa bebek*

Tes Forum Grop Discussion : Saran gue, kalian harus belajar gimana caranya memberi pendapat yang benar, menyanggah pendapat orang lain dan gimana cara kita ketika tidak setuju dan menolak pendapat orang lain. *pake bahasa inggris*. Asalkan pas tes FGD ini kalian lancar bicara bahasa inggris, pasti dapet nilai bagus deh.

Tahap ketiga : Survei dan Validasi Dokumen.
Disini gue mulai pasrah, karena lama banget nunggu pihak SMAN SUMSEL dateng kerumah buat survei. Gue sudah berpikir mungkin gue nggak lulus tes tahap kedua. Itulah mengapa rumah gue nggak disurvei-survei.

Selagi menunggu Survei, gue juga daftar dan ikut tes-tes di SMA lain buat backup kalo gue nggak diterima di SMAN SUMSEL. Gue daftar di SMAN 3 UNGGULAN Kayuagung dan gue udah dinyatakan lulus disana, tapi karena biayanya sangat mahal, So, nggak gue lanjutin. Bukan hanya itu, gue juga daftar di MAN INSAN CENDEKIA, tapi nggak gue lanjutin juga sampe selesai.

Dan sekarang gue nggak ada backup, jadi kalo gue nggak diterima di SMAN SUMSEL terpaksa gue harus nyogok di SMA sebelah rumah gue.*duh, malu baynget rasanya*

Suatu hari, tepatnya sore hari. Pas gue baru bangun tidur, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumah gue.*tok-tok-tok*. Trus gue bukain pintu dan gue hampir jantungan. Siapa coba yang dateng? Yang dateng adalah Dua orang bapak-bapak yang berseragam SMAN SUMSEL, namanya Pak Olin dan Pak Fadli. Ternyata mereka mau survei rumah gue. Huhhh.. kirain yang dateng tadi orang mau nganter undangan pernikahan. Hehe

Gue kaget betul, dan langsung gue ajak masuk kedalem. Langsung gue panggil emak gue yang lagi nyuci piring dibelakang. Saat itu gue dikasih beberapa pertanyaan mengenai seputar dokumen-dokumen yang sudah gue kirim, dan gue harus jawab sesuai dengan dokumen-dokumen awal yang gue kirim. Untung gue masih hapal isi dokumen-dokumen gue waktu itu. Bukan hanya itu, mereka juga akan masuk-masuk kedalem rumah gue dan mengambil foto-foto isi rumah seperti kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang tamu, dan alat transportasi. Dan kebetulan, kamar gue lagi berantakan baynget kayak kapal pecah, cocok buat difoto. Hahahaha

Setelah selesai, mereka ngajakin gue dan sekeluarga buat foto bersama di depan rumah. Dan mereka langsung pamit buat lanjut survei kerumah peserta lainnya..

Yeeee, akhirnya disurvei juga rumah gue. Kira-kira gue bisa diterima nggak ya di SMAN SUMSEL.

Saran :
Itulah mengapa pas diawal gue bilang jangan memalsukan dokumen apapun pas tes dokumen. Pihak SMAN SUMSEL akan cek semua dokumen yang ada dan menanyakan ke kita. Apakah dokumen kita sesuai dengan hasil survei tersebut atau tidak. Saran dari gue, kalian foto kopi berkas-berkas yang kalian kirim ke SMAN SUMSEL itu, jadi kalian punya foto kopiannya dirumah. Trus kalian inget-inget yang kalian isi di berkas tersebut. Jadi pas ditanya surveyor, jawaban kalian sesuai dengan apa yang kalian isi diberkas yang kalian kirim.

Setelah lama baynget menunggu pengumuman SMAN SUMSEL. Gue cek terus setiap hari website SMAN SUMSEL. Hampir kurang lebih sebulan gue nunggu pengumuman SMAN SUMSEL. Yah gue kira mungkin ini bukan rejeki gue kali. Gue sudah putus asa baynget. Dan gue udah hampir nyogok di SMA sebelah rumah gue.

Kebetulan waktu itu pas bulan puasa, gue sahur dengan keluarga. Dan setelah selesai makan sahur, gue cek lagi website SMAN SUMSEL. Ternyata, pengumuman SMAN SUMSEL sudah di post. Gue download filenya. Dan langsung gue baca..

Pertama baca gue nggak liat nama gue disana, haduhh gue langsung deg-degan. Trus gue baca lagi. Pas gue baca kedua kalinya yang gue liat cuman nama ARI WIBOWO yang ada. Haduuhhh tambah deg-degan gue. Kayaknya gue nggak lulus nih. Trus gue baca sekali lagi, dan akhirnya, gue ngeliat nama gue ada didalam daftar nama. Gue langsung lompat dan jingkrak-jingkrak saking senengnya. Emak gue langsung nanya “ Ngopo lo koe ki bay, jingkrak-jingkrak koyok wong edan? Ono opo emange?” Langsung gue jawab “ Aku lolos neng SMAN SUMSEL mak.” *translate sendiri*
Emak gue rada-rada nggak percaya, trus gue kasih liat langsung ke emak gue daftar nama siswa yang diterima. Emak gue langsung liat gue, dan dia langsung pasang muka bangga ke gue.
Nggak sia-sia perjuangan gue selama ini. Kalo kita berusaha dengan sungguh-sungguh, pasti deh dapet hasil yang memuaskan. Nanti dulu deh mikirin hasil, yang terpenting itu adalah kerja keras, dan berusaha. Hasil itu akan sepadan dengan usaha kita.

Beberapa minggu kemudian gue langsung MOS di SMAN SUMSEL, dan mulai bersekolah di SMAN SUMSEL. Setelah dilantik, akhirnya gue jadi siswa SMAN SUMSEL secara resmi.

So gaess, itulah kisah perjuangan gue. Sekarang gue udah kelas 12 di SMAN SUMSEL. Gue sangat bersyukur sekali bisa menjadi bagian dari SMAN SUMSEL. Buat adik-adik yang mau daftar SMAN SUMSEL, semangat yaaa, kalian pasti bisa kok.

THANKS


baybay

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

38 comments

comments
July 8, 2017 at 3:18 PM delete

Mantap gan ,gan saya maih mikir mikik untu masuk ke sman sumatra selatan makasih gan untuk informasinya

Reply
avatar
July 8, 2017 at 3:20 PM delete

Yang penting usaha dulu gan, nggak usah dipikir2, haha

Reply
avatar
July 8, 2017 at 3:30 PM delete

Cerita nya menginspirasi banget mas.. semoga sukses

Reply
avatar
July 8, 2017 at 3:57 PM delete

Kalo masukin alamat palsu nanti pas di cek ketemunya Ayu Ting Tinx. hahaha eh tapi ajegile juga baru denger kalo tes SMA ada interview ama FGD nya, pasti yang lolos otaknya encer encer ya. Buat agannya gudluck udah di kelas 12 lho, siapin buat masuk Univ., tesnya sih gampang, masuknya yang susah.

Reply
avatar
July 8, 2017 at 3:59 PM delete

haha, absurd lo gan.thank you gan

Reply
avatar
July 8, 2017 at 4:05 PM delete

wah perjuangan memang gak ada yang mudah ya gan. semoga sukses deh.

Reply
avatar
July 8, 2017 at 4:09 PM delete

Perjuangan untuk masuk ke sekolah impian emg gk semudah yg dibayangkan gan , banyak rintangannya dan ane paling sebel sama orang yang masuk pake duit, ane jadi tersingkirkan gara2 orang itu

Reply
avatar
July 8, 2017 at 4:11 PM delete

Iya gan, butuh kerja keras

Reply
avatar
July 8, 2017 at 4:38 PM delete

Klo saya mah slah msuk jrusan, tapi krna ad tmen baik jdi gk lapor k guru deh hehe.btw nice info gan, lain kali saya atau klian dftar sekolah hrus prhatiin prturan dan syarat mndaftar skolah trsebut

Reply
avatar
July 8, 2017 at 4:44 PM delete

Haha, iya gan. harus diprhatiin betul2

Reply
avatar
LS
July 8, 2017 at 5:31 PM delete

Di SMAN saya nggak pake tes, asal nilai rapor yg bagus pasti keterima

Reply
avatar
July 8, 2017 at 7:32 PM delete

Emang perjuangan itu tidak ada yang mudah. Sukses selalu mas. Dan selalu menginspirasi

Reply
avatar
July 8, 2017 at 7:35 PM delete

Iya gan, amiin..
sukses jg buat agan

Reply
avatar
SAa
July 8, 2017 at 8:11 PM delete

Mantap gan, bisa jadi gambaran nanti klo mau masuk SMA Negeri... cukup menginspirasi :D

Reply
avatar
July 9, 2017 at 5:32 AM delete

baru tahu ada sman sumsel ane taunya kalo di palembang ya sman 1, 2,3 palembang

Reply
avatar
July 9, 2017 at 5:45 AM delete

Iya gan, kalo mau tau coba cek di website smansumsel.sch.id

Reply
avatar
July 9, 2017 at 8:34 AM delete

Wah mantap nih semoga sukses. Artikel nya panjang lebar tapi jelas

Reply
avatar
July 9, 2017 at 8:40 AM delete

Wah sumatra udah psb ya sama kalo gitu gan sama jawa timur hehe

Reply
avatar
Anonymous
July 9, 2017 at 9:59 AM delete

Mantep gan ! Sukses selalu dan tetap berdoa :D

Reply
avatar
July 9, 2017 at 4:28 PM delete

Menginspirasi mas walaupun saya sudah kuliah tapi saya tau perjuangan masuk sma favorit seperti apa

Reply
avatar
July 10, 2017 at 1:20 PM delete

mantab lah , perjuangannyaa

Reply
avatar
December 5, 2017 at 6:49 PM delete

Kak,nilai minimal rata2 rapor berapa ya biar lolos seleksi?

Reply
avatar
Anonymous
May 7, 2018 at 1:06 PM delete

Kak bay, aku padamu :)

Reply
avatar
Anonymous
May 7, 2018 at 8:08 PM delete

kak skrg kan uda graduated, cerita dong kesan,pesan,keluh kesal kakak selama di sman sumsel. ada ga moment yg the most unforgettable buat kakak?

Reply
avatar
November 25, 2019 at 1:15 PM delete

Admin numpang promo ya.. :)
cuma di sini tempat judi online yang aman dan terpecaya di indonesia
banyak kejutan menanti para temen sekalian
cuma di sini agent judi online dengan proses cepat kurang dari 2 menit :)
ayo segera bergabung di fansbetting atau add WA :+855963156245^_^
F4ns Bett1ng agen judi online aman dan terpercaya
Jangan ragu, menang berapa pun pasti kami proseskan..
F4ns Bett1ng

"JUDI ONLINE|TOGEL ONLINE|TEMBAK IKAN|CASINO|JUDI BOLA|SEMUA LENGKAP HANYA DI : WWw.F4ns Bett1ng.COM

DAFTAR DAN BERMAIN BERSAMA 1 ID BISA MAIN SEMUA GAMES YUKK>> di add WA : +855963156245^_^

Reply
avatar

Silahkan berikan komentar dibawah ini
Syaratnya :
1. Sopan
2. Relevan
3. No active link